Tuesday, March 26, 2013

Jembatan Ampera Palembang

Pembangunan jembatan gerak ini dimulai pada bulan april 1962, setelah mendapat persetujuan dari presiden soekarno. Biaya pembangunannya diambil dari dana rampasan perang jepang dalam kata lain semua di tanggung oleh pemerintah jepang dari kontraktor dan pekerja Pada awalnya, jembatan sepanjang 1.177 meter dengan lebar 22 meter ini, dinamai jembatan bung karno. Menurut sejarawan djohan hanafiah, pemberian nama tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada presiden ri pertama itu. Bung karno secara sungguh-sungguh memperjuangkan keinginan warga palembang, untuk memiliki sebuah jembatan di atas sungai musi. Pada saat bagian tengah jembatan diangkat, kapal dengan ukuran lebar 60 meter dan dengan tinggi maksimum 44,50 meter, bisa lewat mengarungi sungai musi. Bila bagian tengah jembatan ini tidak diangkat, tinggi kapal maksimum yang bisa lewat di bawah jembatan ampera hanya sembilan meter dari permukaan air sungai.Sejak tahun 1970, jembatan ampera sudah tidak lagi dinaikturunkan. Alasannya, waktu yang digunakan untuk mengangkat jembatan ini, yaitu sekitar 30 menit, dianggap mengganggu arus lalu lintas antara seberang ulu dan seberang ilir, dua daerah kota palembang yang dipisahkan oleh sungai musi. Jembatan ampera pernah direnovasi pada tahun 1981, dengan menghabiskan dana sekitar rp 850 juta. Renovasi dilakukan setelah muncul kekhawatiran akan ancaman kerusakan jembatan ampera bisa membuatnya ambruk. Warna jembatan pun sudah mengalami 3 kali perubahan dari awal berdiri berwarna abu-abu terus tahun 1992 di ganti kuning dan terakhir di tahun 2002 menjadi merah sampai sekarang. Perjalanan Menuju Jembatan ampere dari pulau jawa mememerlukan waktu satu jam perjalanan menggunakan pesawat yaitu dari bandara udara soekarno hatta cengkareng Jakarta.dari Jakarta menuju Palembang yaitu bandara udara sultanbadarudin 2 dari sana kita bisa naik angukatan tanksi atau yang lain nya.untuk melihat jambatan ampere sebaikmya pada malam hari soalnya kalo pada siang hari tidak kelihat keindahan nya.sedangkan pada malam hari baru terlihat keindahan amperanya. Mungkin segitu cerita ampere yang kali ini saya bisa sampaikan, kalo memang ada yang mesti di tanyain tanyaakan langsung aja . Terimaksaih Palembang, 26 Mart 2013 Robby anggara

No comments:

Kata Pengantar

Sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih kepad Allah SWT yang telah memberi kelancaran dalam pembuatan blog ini serta temen – temen semua yang telah mendukung terciptanya blog ini..
Saya berharap blog ini dapat berguna bagi saya ataupun orang yang membacanya.

Dengan adanya blog ini mudah - mudahan kita dapat berkomunikasi dengan mudah antar teman, yang merupakan salah satu alat komunikasi bisnis.
Akhirnya sekali lagi saya ucapkan bayak terimakasih atas dukungan teman-teman semua.

Google

Dengan meng " KliK " yang di bawah berarti telah membantu indonesia hijau kembali