Thursday, July 12, 2007

Pesona Luar Biasa Pesisir Selatan

Pantai Ujung Genteng memiliki karakteristik umumnya
pantai selatan Pulau Jawa.
Terletak di selatan Sukabumi, Jawa Barat, pantai ini jauh berbeda jika dibandingkan dengan Pelabuhan Ratu yang terkenal rawan dan sering merenggut korban jiwa karena ombaknya yang ganas.
Pantai Ujung Genteng yang juga menghadap bebas ke Samudera Hindia.
Namun, ombaknya yang besar tak membahayakan pelancong yang gemar bermain-main di laut. Ombak besar dari tengah samudera lebih dulu pecah berserak lantaran terhalang gugusan karang laut di depan bibir pantai.Untuk lebih jelas berikut ulasan mengenai keadaan pantai Ujug Genteng dan perjalannya.

Untuk mencapai Ujung Genteng --yang berjarak sekitar 220 kilometer dari Jakarta atau 230 kilometer dari kota Bandung-- relatif mudah. Waktu tempuhnya sekitar enam atau tujuh jam perjalanan bermobil. Selain jalannya cukup mulus juga terdapat beberapa jalur alternatif yang dapat dilalui menuju tempat tujuan. Angkutahn umum yang tersedia pun cukup memadai.
Perjalanan dari arah Jakarta selepas tol Jagorawi lumayan menuntut kesabaran, lebih-lebih pada akhir pekan. Jalur Ciawi-Sukabumi yang dipadati armada angkutan umum selalu rawan macet. Jalur alternatif baru tersedia di Parung Kuda menjelang Cibadak. Di sini ambil jalan ke kanan arah Cikidang langsung nyampe ke Pelabuhan Ratu.Dari Pelabuhan Ratu jarak ke Ujung Genteng masih lumayan jauh, sekitar 85 kilometer. Jarak itu butuh waktu tempuh antara satu dan dua jam perjalananJika mobil Anda berkategori dengan perlengkapan off road yang memadai, bertualang ke arah Ciracap Ciemas layak dipilih. Arah ini tak melewati Jampang Kulon. Lima kilo meter menjelang memasuki Ujung Genteng di kiri kanan jalan ini terdapat perkebunan kelapa. Pemandangan petrani sesang nira pun lazim terlihat. Bila sempat singgah bahkan bisa langsung menyaksikan kegiatan petani setempat membuat gula merah.
Di Ujung Genteng inilah kita dapat menikmati alam dengan pantai yang indah, aman, dan nyaman. Anak-anak boleh berenang di laut sepuasnya. Air laut yang jernih --sehingga memungkinkan memandang sekumpulan ikan berwarna-warni di sela-sela batu karang-- menandakan betapa alaminya lingkungan Ujung Genteng. Disana juga kita bisa melihat habitat kura-kura berkembang biak. Lokasinya tak jauh dari gubuk penginapan, sekitar satu kilometer ke arah utara, tepatnya di Desa Pangumbahan. Sebetulnya ada tempat serupa, yakni di Desa Ujungan dan Desa Citireum, namun kebanyakan wisatawan lebih suka mengunjungi Desa Pangumbahan. Antara Ci Buaya dan Pangumbahan juga terdapat pantai yang sering digunakan oleh orang-orang Prancis untuk berselancar air.

Mungkin itu sekilas gambaran mengenai daerah Ujung Genteng & perjalannya.Untuk lebih jelas berikut poto keadaan pantai ujung genteng pada sore hari menjelang malam.

Sumber : www.republika.co.id

Keadaan Pantai Ujung Genteng pada sing menjelang sore -- > sore menjelang malem.




















Terdapat gambar Vila - vila {penginapan} yang terdapat di Pantai Ujung Genteng, diantaranya :

























Robby Edol { purwasedar }

2 comments:

bunda said...

ada tempat makan²nya gak :D

Robby said...

Wah banyak tinggal pilih.makanan nya jga beraneka ragam.tapi kebanyakan msakan sunda.tempatnya pun di jamin engga ngebosenin.

Kata Pengantar

Sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih kepad Allah SWT yang telah memberi kelancaran dalam pembuatan blog ini serta temen – temen semua yang telah mendukung terciptanya blog ini..
Saya berharap blog ini dapat berguna bagi saya ataupun orang yang membacanya.

Dengan adanya blog ini mudah - mudahan kita dapat berkomunikasi dengan mudah antar teman, yang merupakan salah satu alat komunikasi bisnis.
Akhirnya sekali lagi saya ucapkan bayak terimakasih atas dukungan teman-teman semua.

Google

Dengan meng " KliK " yang di bawah berarti telah membantu indonesia hijau kembali